Rabu, 13 Maret 2019

#10 Namanya

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

     Saat dikelas, aku diberi tahu bahwa akhir-akhir ini...teman-temanku banyak melakukan diskusi diam-diam, aku nggak tahu pastinya, tapi aku benar-benar tertawa saat diberi tahu kejadian tersebut. Ini diluar dugaanku, niatnya sih buat ngundur waktu selama mungkin, tapi udah ada yang tahu duluan. Seharusnya aku menulis tidak terlalu menonjolkan sifatnya agar susah untuk ditebak sama orang lain. Karena itu akan membosankan apabila dengan mudah untuk ditebak. Dan seharusnya aku buat mereka sampai benar-benar penasaran sampai nggak bisa tidur dan sampai jadi gila beneran, tapi ya udah lah...udah ketahuan juga, mau gimana lagi. Tapi...itu benar-benar lucu saat mereka mencoba mencari tahu dan menebak-nebak siapa Dia itu. Parah habis pokoknya, mereka benar-benar lucu dan konyol, tapi disamping itu, aku senang bisa punya teman seperti itu. Mereka mempunyai sifat dan karakteristik yang berbeda-beda, ada yang sok dramatis (pake pingsan-pingsan segala lagi), ada yang sering ngebully (tapi emang seru ngebully temen sendiri), ada yang disebut-sebut ganteng lah (eh...itu Andi yaa), ada yang suka nyanyi-in lagu korea lah (padahal dia nggak bisa nyanyi), ada yang suka debatin hal-hal nggak pentinglah (tapi bisa dijadikan bahan candaan), ada yang suka berbicara bahasa inggris lah (biasanya dia sebut-sebut "you again what" yang artinya kamu lagi apa), sampai-sampai ada yang joget kaya orang gila gitu. Tapi disamping itu semua, mereka orang yang baik kok.

Hmmm...aku nggak tau mau nulis apa lagi...ini tambahan tentang Dia...
     Dia yang membuatku jatuh cinta ini berada satu kelas dengan ku. Dia orangnya baik, lucu, murah senyum, sederhana dan apa adanya, setidaknya itu yang aku lihat dari dirinya, tapi aku nggak tau sih pendapat orang lain dan aku juga nggak peduli sih dengan pendapat mereka, karena aku menulis untuk diriku sendiri. Hmmm...aku punya teman, namanya Dea, Iling sama Inez. Meraka bertigalah yang menyarankanku untuk melanjutkan tulisanku mengenai Dia. Awalnya aku menolak sih, tapi akhirnya aku menyetujui itu, biar sekalian bisa menghabiskan waktu luang juga sih. Namun akhir-akhir ini, aku merasa senang, senang ketika menulis tentang-Nya, senang ketika melihat-Nya, dan senang bisa 1 kelas dengan-Nya. Awalnya aku menulis untuk diriku sendiri, namun kali ini...aku menulis bukan untuk diriku namun untuk Dirinya. Walaupun begitu, aku akan tetap menjadi diriku sendiri dan bersikap seperti biasanya. Aku tidak ingin lebih, karena aku hanya ingin mengungkapkan perasaanku ini. Juga karena aku memiliki batas, yang tidak boleh kulewati. Awalnya aku tidak menerima batasan itu, namun sekarang berbeda. Aku menerimanya apa adanya, karena tahun ini aku berumur 17 tahun, aku harus bisa menjadi anak yang lebih dewasa lagi untuk kedepannya. Aku sudah memutuskannya...aku kan terus memegang teguh prinsipku ini.

Oh iya...aku bercerita terlalu banyak ya...
Ok, langsung ke intinya saja yaa...
Perempuan yang menjadi cinta pertamaku itu, namanya...
(maaf aku lebih suka menyampaikan secara langsung, daripada melalui tulisanku ini)

See you again in My Diary #11

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

P.S : Jika ingin mencari tahu siapa Dia, maka carilah sendiri (yahh...walapun udah ada yang tahu sihh...). Terimakasih...

1 komentar:

  1. Jika ada yang ingin disampaikan atau ditanyakan, bisa melalui via ig : fear.fathan
    Thanks...😋

    BalasHapus