Minggu, 24 Maret 2019

# 12 My Reason

Assalamu'alaikum Warahmatulahi Wabarakatuh

Di blog kali ini, akukan menceritakan alasan mengapa Dia menjadi Cinta Pertamaku...
     Seseorang pernah bertanya kepada ku, "Kenapa Dia bisa menjadi Cinta Pertamamu...? Dan apa alasanmu mengatakan bahwa Dia Cinta Pertamamu...? Bukannya kamu pernah menyukai orang lain sebelumnya...? Kenapa bukan orang lain itu yang menjadi Cinta Pertamamu...?" Jawabannya sederhana, karena itu adalah pertama kalinya aku mengenal rasanya jatuh cinta, pertama kalinya aku melakukan hal-hal bodoh yang seakan membuatku menjadi orang yang berbeda didepannya, dan disaat itu juga untuk pertama kalinya aku merasakan bagaimana sakitnya patah hati. Aku memang pernah menyukai orang lain sebelumnya, tapi itu hanya rasa suka yang sementara dan tanpa aku sadari akan hilang dengan sendirinya. Aku sudah menyukainya dari 1 tahun yang lalu, jika Dia memang bukan cinta pertamaku, pastilah perasaan ini akan hilang dengan sendirinya. Tapi perasaan ini berbeda, aku memang menyukainya sudah lama, dan baru menyadarinya ketika Pameran Repose, 1 bulan yang lalu, ketika itu aku baru sadar bahwa aku masih menyukainya hingga saat ini. Yang membuat Dia berbeda adalah, karena perasaan ini masih bertahan hingga sekarang.

     Mulai dari situlah aku tau bahwa Dialah cinta pertamaku. Dengan sikapnya yang kekanak-kanakan, Dia selalu menarik perhatianku. Blog ini aku buat 1 bulan yang lalu, lebih tepatnya 4 hari setelah pameran Repose, oleh sebab itulah blog pertama ku tentang Dia, karena hal yang ku pikirkan ketika itu adalah Dia. Bagaimana sikap lucu nya di kelas, senyumnya yang indah, dan cara berpakaian yang sederhana dan apa adanya. Dia memang keterlaluan, ceroboh, naif, kekanak-kanakan, tapi Dia itu jujur, dan aku benar-benar menyukainya. Dia menjadi alasanku untuk menggapai impianku dan hatiku ingin terus bersamanya. Dalam diamku aku selalu memikirkan Dia dan terus bertanya kepada diri sendiri, apakah aku berhak dan pantas berada disisinya...? Apakah aku yang orang luar ini, bisa diterima olehnya...? Untuk kesekian kalinya, aku bahagia bisa berada 1 kelas dengannya. Oh iya, saat pameran Repose, aku senang Dia mengajakku berfoto saat itu. Terimakasih karena telah mengajakku berfoto saat itu, saat itulah aku tau bahwa aku masih menyukainya, dan Dia membuatku sangat gugup di depan kamera saat itu. 

     Kalian tentunya pernah berfikir, "Kenapa sampai sekarang aku belum mengungkapkan perasaanku kepada Dia". Alasannya itu sangat rumit, karena aku menghormati janji dan keputusan yang kubuat sebelum aku mengenal Dia. Janji yang kubuat dan keputusan yang ku ambil pada saat itu adalah murni keinginanku sendiri dan aku tak pernah menyesali itu. Awalnya aku tak pernah berpikir untuk jatuh cinta kepada seseorang, tapi cinta ini tiba-tiba muncul dengan sendirinya dan membuat duniaku berubah menjadi lebih berwarna. Aku pernah berjanji kepada ibuku, bahwa aku tak akan pernah pacaran selama masa sekolah, aku kan menyelesaikan sekolahku terlebih dahulu dan menggapai cita-citaku. Hal itulah yang menyebabkanku belum mengungkapkannya hingga sekarang. Walaupun begitu akukan tetap mengungkapkan perasaanku ini, tapi untuk sekarang aku memilih untuk menyimpannya terlebih dahulu dan menunggu saat yang tepat untuk mengungkapkannya.

     Di blog pertamaku, ada yang bertanya di kolom komentar, "Tan kamu bilang bakal megang teguh prinsip mu sampai kamu sukses, baru kamu bakal nyari Cewek itu, dan itukan butuh waktu yang lama, apa perasaan mu ke Dia bakal masih ada apa nggak, sementara kamu masih harus ngejar cita-citamu biar jadi orang yang sukses, misal nya kamu udah sukses, terus udah pintar, ganteng lagi (Aamiin), nah terus kamu cari Cewek itu tapi ternyata Dia udah sama yang lain, gimana perasaan mu...? Apa bisa kamu ngelupain Dia, sementara Dia adalah Cewek pertama yang buat kamu jatuh cinta...?". Waah, itu pertanyaan yang sulit ku jawab, Menurutku, cinta pertama adalah cinta yang sulit dilupakan, karena itu adalah yang pertama kalinya kamu jatuh cinta dan akan terus membekas di kenanganmu. Dan jika nanti nya aku kan melihatnya dengan orang lain, itu pastinya akan menjadi bukti Tuhan telah menetapkan bahwa Dia bukanlah jodohku. Tapi bila soal perasaan, pastilah itu akan sangat menyakitkan. Tapi, bila Dia memanglah jodohku, maka akukan terus memperjuangkannya.

Itulah alasanku mengenai Dia, bila ada pertanyaan, tulis di kolom komentar ya... Ntar aku jawab di blogku selanjutnya.
Terimakasih... See you again in My Diary #13.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

6 komentar: