Jumat, 01 Maret 2019

#5 My Dear Grandma

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

     Jum'at, 1 Maret 2019 tepatnya jam 18.45 adalah hari terakhir kami (keluargaku) bersama mbah tercinta. Mbah yang pagi itu masih terlihat sehat-sehat saja, kini sudah pergi meninggalkan kami. Kami semua sedih atas kepergian mbah, terutama mamah yang hanya bisa menangis atas kepergian mbah. Aku yang melihat mamah menangis seperti itu, membuatku tak bisa lagi membendung air mata ini. Tuhan kuatkanlah hati mamah, semoga mamah bisa mengikhlaskan kepergian mbah. Aku tak bisa berbuat apa-apa melihat kepergian mbah, aku hanya bisa diam dan pasrah dalam kesedihan ini. Sosok mbah yang selalu ada buat kami, kini sudah tidak bersama kami lagi.
Saat di RS
     Dihari terakhir mbah bersama kami, mbah menyebut-nyebut nama abang. Abang pada saat itu tidak berada di Rumah Sakit, karena hal pekerjaan. Mbah sangat menyayangi abang, sama halnya dengan kakek pada 4 tahun yang lalu. Dan kini salah satu keinginan mbah tidak bisa terwujud, yaitu pergi ke tanah suci. Maafkan kami mbah, yang belum bisa membahagiakan mbah, yang belum bisa membawa mbah ke tanah suci. Penyakit yang mbah derita selama ini, semoga bisa menaikkan derajat mbah disisi-Nya. Mbah adalah orang yang kuat dan ikhlas, kuat dalam menjalani cobaan dari Tuhan yang Maha Esa dan ikhlas dalam menerima penyakit yang dideritanya. Kebaikan hatinya akan selalu kami kenang seumur hidup.

     Aku pernah membaca kalimat "Seseorang yang meninggal tidak akan pernah mati, selama ia dikenang banyak orang, sebaliknya seseorang yang benar-benar mati ialah seseorang yang sudah dilupakan bahkan oleh keluarganya sendiri". Kalimat itu memberitahuku bahwa seseorang yang kita sayang akan selalu hidup dalam hati kita masing-masing, walaupun telah meninggal sekalipun. Oleh sebab itu mbah akan tetap selalu ada dan hidup dalam hati kami. Oh Tuhan, tempatkanlah mbah disisimu, ditempat orang-orang beriman, terimalah amal ibadahnya. Jagalah mbah untuk kami ya Tuhan. 

Terimakasih, atas semua yang mbah lakukan buat kami. Jangan khawatir, Fathan yang akan jagain mamah buat mbah. Selamat jalan mbah, kami semua menyayangi mbah. 

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

1 komentar:

  1. Jika ada yang ingin disampaikan atau ditanyakan, bisa melalui via ig : fear.fathan
    Thanks...😥

    BalasHapus